Rabu, 21 Agustus 2013

Macam-Macam Jomblo

Jomblo yang tertunda
Seseorang dapat dikatakan jomblo yang tertunda kalau orang yang itu kepengen jomblo, tapi syarat untuk memasuki jenjang kejombloan belum bisa terpenuhi. Syaratnya tidak lain dan tidak bukan adalah ya tidak boleh punya pasangan (namanya juga jomblo).

Sebab dari jomblo yang tertunda ini bisa dari berbagai macam hal, salah satunya adalah belum bisa menemukan cara dan waktu yang pas untuk menjadi jomblo yang sesungguhnya. Biasanya karena emang udah gak nyaman sama pacaran, udah mulai ngerasa keribetan, tapi belum nemu waktu yang pas buat ngomong dan ngambil keputusan karena cuma satu pihak yang merasakan.

Calon jomblo
Layaknya calon sarjana, calon jomblo juga harus siap dengan konsekuensi lepas dari yang udah-udah. Seseorang dikatakan calon jomblo bila orang itu hubungannya sudah tidak harmonis lagi. Selain itu mungkin ada sebab-sebab kebosanan di antara mereka, atau sebab-sebab yang lainnya. Maka dari itu orang-orang ini sudah layaknya dikatakan calon jomblo.

Inget loh! Baru calon! Belom jadi Jomblo. Untuk yang ini ada dua opsi yang diberikan: Pertama, kalian bisa memutuskan untuk lulus dari calon jomblo dan menjadi jomblo terakreditasi atau tetap ingin mempertahankan calon kejomblonya, dengan tetap terus menghadapi ujian dan rintangan di tengah hubungan-hubungan yang berantem terus.


Jomblo ngenes
Jomblo jenis ini biasanya dialami sama mereka-mereka yang baru banget putus. Karena mereka baru, jadi masih ada serpihan-serpihan kenangan sama yang udah-udah, keinget terus, dan menyebabkan tingkat kegalauan. Belum lagi, tiap malam Minggu merindukan belaian seorang kekasih. Akibatnya terlihat ngenes deh.

Selain faktor kebaruan menjadi jomblo, faktor penentu jomblo ngenes yang lain adalah kelamaan menjadi jomblo. Akibatnya galau terus tiap hari, malam Minggu galau gak ada pasangan, mau jalan galau gak ada yang nemenin , liat orang pacaran galau (itu musibah kecil pasti).

Tapi apa pun faktor yang menjadikan kalian jomblo ngenes, semoga kejombloan kalian tidak menyusahkan banyak orang, tidak mengganggu masyarakat sekitar, biarlah yang ngenes hanya diri kalian saja.

Penulis jadi terharu. *usap air mata
Jomblo ngenes bersatu tak bisa dikalahkan, tapi jangan menyusahkan.

Jomblo happy
Orang yang dipredikatkan jomblo happy itu, selain dia tidak mempunyai pasangan (yaiayalah), dia juga selalu happy dan menikmati masa-masa kejombloannya. Bedanya dengan jomblo ngenes, jomblo happy ini ter-akreditasi tertinggi dari macem-macem jomblo yang lain, secara jomblo ini paling bahagia seperti iklan sampo yang baru sampoan dan bersinar dari jomblo-jomblo yang ada.

Untuk ingin melepaskan status kejombloannya saja, mereka ini mempunyai kriteria dan ujian khusus (ujian pra-pacaran), dan saking happy-nya terkadang mereka juga suka lupa kalo sebenernya mereka ini jomblo! Bahkan sampe ada yang lupa cari pacar juga... *gak kerasa udah tua aja.*

Tapi ada juga beberapa oknum dari kalangan jomblo ngenes yang ngaku-ngaku jomblo happy cuma karena gengsi. Biasanya sih ngetwit, “I’m single and very happy.” itu tweet pasaran sob! Padahal dalam hati ingin ada yang mengisi, apa daya gak ada yang mau didekati.

0 komentar:

Posting Komentar